MAKALAH
ARSITEKTUR ORGANISASI KOMPUTER 1
TEKNOLOGI LINTASAN BUS “FIREWIRE”
Disusun Oleh :
1. Andhis Yoga Prasetya
|
2016520003
|
2. Moh. Maliki
|
2016520004
|
FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MADURA
PAMEKASAN
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penyusun
panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata?ala, karena berkat rahmat-Nya kami
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Teknologi Lintasan Bus “FireWire”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur Organisasi Komputer 1.
Kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan
dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................................... i
Daftar Pustaka..................................................................................................................... ii
Daftar isi............................................................................................................................. iii
Bab 1. Pendahuluan............................................................................................................. 1
1 1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1 1.3 Tujuan dan Manfaat................................................................................................. 1
Bab 2. Tinjauan Pustaka...................................................................................................... 2
1 2.1 Teori Dasar............................................................................................................... 2
1 2.2 Pembahasan............................................................................................................. 2
Bab 3. System Firewire........................................................................................................ 3
Bab 4. Penutup.................................................................................................................... 6
4 4.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 6
4 4.2 Saran........................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus berlainan yang menyediakan
jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hierarki sistem
komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer(CPU,
memori, input/output) disebut bus system. struktur interkoneksi komputer yang
umum didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.
Bus merupakan sebutan untul jalur dimana data dapat mengalir dalam
komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah sebagai media transmisi yang
dapat digunakan bersama.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perumusan masalah
yang dibahas dalam program ini adalah sebagai berikut :
A.
Bagaimana
Mekanisme Cara Kerja FireWire?
1.3 Tujuan dan Manfaat
A.
Memberikan
pengalaman kepada penyusun untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan
teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada kegiatan
nyata.
B.
Meningkatkan
kenerja dan pola penyusun.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Teori Dasar
Bus merupakan
lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat computer. Karakteristik
penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmis yang dapat
digunakan bersama. Sejumlah perangkat yan terhubung ke bus dan suatu sinyal
yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat diterima oleh salah
satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah perangkat melakukan
transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka sinyalnya akan tumpang tindih dan
menjadi rusak. Dengan demikian, hanya sebuah perangkat saja yang akn berhasil
melakukan transmisi pada saat tertentu.
Umumnya
sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran.
Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan
biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal.
Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus, dapat digunakan
mentransmisikan digit biner secara bersamaan (paralel). Misalnya sebuah satuan
data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.
4.2 Pembahasan
Sebuah
bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah
rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
a. Saluran Data
Saluran data memberikan lintasan
bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif
disebut Bus Data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah
saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu
masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan
jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan
faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
b. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk
menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Umumnya saluran alamat juga
dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde
lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
c. Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk
mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat.
Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen.
Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi
pemberian waktu antara modul-modul sistem. Umumnya saluran kontrol meliputi :
memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK, bus request, bus
grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
BAB 3
SYSTEM FIREWIRE
Firewire ialah sebuah metode
untuk mentransfer informasi antara perangkat digital, khususnya perangkat musik dan video. Port FireWire
telah umum digunakan sejak tahun 1995, ketika Apple Inc pertama mulai
memasukkan port pada sejumlah camcorder digital. Saat ini port FireWire juga
digunakan pada sejumlah perangkat lain.
Dikenal dengan nama IEEE 1394, FireWire lebih cepat -
versi terbaru mencapai kecepatan hingga 800 Mbps. Kemungkinan di masa
mendatang, diharapkan dapat mencapai 3.2 Gbps. FireWire sangat mirip dengan Universal Serial Bus (USB).
Para desainer FireWire memiliki beberapa tujuan tertentu
ketika membuatnya, diantara lain :
-
Memindahkan
data dengan cepat
-
Memiliki
kemampuan untuk menyimpan banyak media dalam satu port.
-
Mudah digunakan
-
Kemampuan
hot-pluggable
-
Penyediaan
listrik dapat melalui kabel’
-
Penyelenggaraannya
tanpa menginstall terlebih dahulu
-
Biaya pemasangan
kabel rendah
-
Biaya pelaksanaanya
rendah
Spesifikasi FireWire
Spesifikasi FireWire original,
FireWire 400(1394a), lebih cepat dibandingkan USB ketika ini pertama keluar.
FireWire 400 masih dipakai hingga sekarang, dan fiturnya ialah :
-
Tingkat transfer data mencapai 400 Mbps
-
Jarak maksimal antar media ialah 4,5 meter (pajang
kabel)
Gambar 1.
FireWire 400(1394a)
Ketika USB 2.0 diperkenalkan –
menampilkan kecepatan transfer hingga 480 Mbps dan mencapai 5 meter antara
media – untuk menutup kesenjangan antara standar bersaing. Namun pada tahun
2002, FireWire 800(1394b) mulai diperkenalkan kepada konsumen, dan USB 2.0
ditinggalkan. FireWire 800 memiliki fitur :
-
Tingkat transfer data mencapai 800 Mbps
-
Jarak maksimal antar media ialah 100 meter
Kabel FireWire dan Konektor
Perangkat FireWire dapat
diaktifkan dan juga tidak diaktifkan. FireWire memungkinkan perangkat untuk
menarik kekuasaan mereka dari koneksi yang digunakan. Dua konduktor listrik
dalam kabel dapat memasok listrik(maksimal 8 hingga 30 volt, 1.5 ampere) dari
komputer ke perangkat yang tidak diaktifkan. Dua pasang set putar membawa data
dalam FireWire 400 menggunakan kabel konfigurasi 6-pin.
Gambar 2.
Kabel Adaptor FireWire (Konfigurasi 9-pin, kiri)
Beberapa perangkat FireWire kecil memungkian menggunakan konektor 4-pin
untuk menyimpan ruang, menghilangkan dua pin untuk memasok listrik.
Kabel FireWire 800 menggunakan
konfigurasi 9-pin. Enam dari pin tersebut serupa dengan enam pin didalam
konekstor 1394a. Dua pin yang ditambahkan memberikan perisai untuk melindungi
kabel lain dari gangguan.
Mengirimkan Data melalui FireWire
FireWire menggunakan 64-bit, berdasarkan standar IEEE
1212. Terdapat tiga bagian untuk setiap paket informasi yang dikirim oleh perangkat
melalui FireWire :
-
10 bit
bus ID digunakan untuk menentukan dalam port FireWire bahwa data tersebut
berasal darimana.
-
6 bit
physical ID untuk mengindentifikasi beberapa perangkatdalam port yang
mengirimkan data.
-
48 bit
area penyimpanan untuk menangani 256 terabytes informasi untuk setiap mode.
FireWire dan Digital Video
FireWire sangat bersinar
ketika disatukan dengan aplikasi digital video . kebanyakan kamera digital
video atau camcorder kini mempunyai port FireWire. Ketika menyambungkan
camcorder ke komputer menggunakan FireWire, koneksinya sangat bagus.
Elemen yang sangat penting
dari FireWire ialah dukungan dari perangkat isochronous. Dalam tampilan
isochronous, data stream antara perangkat dan the host dalam jangka waktu
tertentu dengan guaranteed bandwidth dengan tidak adanya kesalahan.
Essentially, artinya perangkat seperti camcorder digital dapat meminta the host
komputer untuk mengalokasikan bandwidth untuk camcorder yang akan dikirim uncompressed
video dalam real-time ke komputer. Ketika komputer sedang terkoneksi dengan
camera mode FireWire akan langsung isochronous, kamera dapat mengirimkan video
dalam steady flow kedalam komputer tanpa proses yang gagal.
Kesuksesan FireWire adalah pada
dunia video. Hampir semua video
recorder digital mengadopsi koneksi ini untuk berinteraksi dengan komputer
karena throughput-nya yang lebih baik dari USB. Dan bisa dibilang,
sebagian besar penggunaan FireWire adalah untuk keperluan video. Selain itu, FireWire
juga digunakan sebagai koneksi untuk harddisk eksternal bagi yang menginginkan
kecepatan yang lebih dari USB.
Gambar
4. Tampilan Camcorder dengan Kabel FireWire
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bus
merupakan jalur komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
komputer. Sinyal yang ditransmisikan dari bus dapat digunakan dalam media
secara bersamaan, meskipun tak selamanya bisa berhasil.
4.2 Saran
Dalam
pembuatan makalah ini masih belum sempurna karena menitik beratkan hanya pada
pembahasan firewire. Untuk itu disarankan kepada pembaca untuk memberikan
kritik serta sarannya sehingga bisa bermanfaat bagi penggunaanya.
mantab banget gan
ReplyDeleteSolder uap